kututup saja lembaran ini..

hmm.. untuk menyelesaikan masalah,
lebih baik kututup saja halaman ini..
dan terus melangkah,,
menggapai ambisiku..
ta seperti dirimu, yang mengkandaskan ambisi2mu
seperti yg pernah kau utarakan kepadaku..
sekarang hanya "nothing"
terserah..
ketika kau mulai serahkan dirimu 100% padanya..
uh.. seperti dalam film² drama jepang yg sering kau liad mungkin..
ok..
tapi aku ta pernah emosi memuncak, ketika kau sengak diriku lewad blog mu..
meski pait n sakit..
namun ketika kau liad isi blog ku..
sebuah tulisan yg membutuhkan pengertianmu..
tapi apa??
just bullsh!t kalie yah..
ternyata tetap sama..
nggak ada bedanya..
ck ck ck..
dan selesailah semua... akan kuhapus semua..
dan ketika ada orang bertanya, dimana kota ndog asin berada..
akan kujawab.. "aku tak tahu" meski serasa orang bodoh.. biarlah..
semua mungkin sudah jalannya, yuppy seperti yang kau katakan.. setelah kejadian itu..
tak seperti dirimu yang dulu yang haus ambisi..

selamat tinggal :)
"ternyata kau juga cuman berani di belakang dia doang, semua sama saja, bullshit doang"
apa perlu kubuktikan ke bullshit an mu semua itu.. huh.. masie terekam di hape ku...
apa perlu ku bilang pada calon suamimu.. huh..
ta perlu mungkin, kelak dia juga akan tau sendiri..
siapa juga dirimu..

wes rampung..

oke.. balik ke penthalitan..

aku nggak ngerti apa salah aku..
bukan sok romantis atau apa
ntah tadi siang aku mimpi apa
kenapa ada orang yg menuduh ku munafik..
just berkaca saja lah..
skali lagi renungi kata2 ku..
apa makna kata2 dan tulisanku..
pernahkah aku ingin mengarahkan mu kedalam lubang hitam itu??
karena aku ingin kamu baik2 saja sejak dulu..
namun selalu kau "tukari"
aneh memang, dan ketika kau bilang menyesal, aku pun sejenak down..
begitu mudah nya semua berputar..

wes lah.. langn wadon ameh penthalitan ya terserah
skrg aku tau, akhire gmn??
sudah aku pernah bilang ke kamu..
akhirnya setan itu pun merasuk ke dalam dirimu..
well otomatis, karena kau akan menjadi bagian dalam dirinya..
well, jadi menyatu dunk..
ya begitulah..
dan malam ini calon mu bertingkah sok gentle di depan ku..
ok ok..
silahkan berkaca..

dan akhirnya met penthalitan..
kalaupun calon istrimu ikud membenciku
ok, its fine.. semua tetep akan kembali pada tempatnya..
nanam kebaikan niscaya dapat kebaikan..
karena emg aku nggak pernah punya niad jahad terhadap seseorang yg kmu blg kamu cintai itu..
ck ck ck ck..

Utopia - Serpihan Hati

dimatamu aku tak bermakna
tak punyai arti apa-apa
kau hanya inginkanku saat kau perlu
tak pernah berubah..

kadang ingin kutinggalkan semua
letih hati menahan dusta
diatas pedih ini aku sendiri
selalu sendiri...

serpihan hati ini kupeluk erat
akan kubawa sampai kumati
memendam rasa ini sendirian
ku tak tau mengapa
aku tak bisa melupakanmu...

kupercaya suatu hari nanti
aku akan merebut hatimu
walau harus menunggu
sampai ku tak mampu
menunggumu lagi........

nggak mau lagi

nggak mau lagi, diriku terombang-ambing karena kamu,
meski aku tau rasa ini masie membara untukmu,
ku akui aku masih sayang banget sama kamu,
dan selalu ingini mu..

namun, setiap kalie aku hanya seperti "halte"..
aku teringat lagie akan lukaku,
yang hanya jadi seperti pemberhentian sementara,
kalau ingat, kalau nggak inget "ya itu masalah loe, derita loe"..

meski sakit, sakit dan sakit...
meski telah kudendangkan lagu mencintaimu sampai mati dan serpihan hati itu
tetep, aku nggak mau lagi..
bukan aku nggak mau kamu lagi,
terlalu sering aku selalu terbang dan jatuh..
apakah kamu mengerti??

Cukup lelah

,,Cukup lelah,,

Aku duduk termenung di kursi Operator ini,
dengan luka gores berdiameter 5cm di lututku...
dan 3 cincin pernikahan terukir dari darah di jari kiriku,
cukup lelah dengan semua ini,
tak kuad menahan terjang ombak ini..
nggak ada lagi alasan untuk tetap memegang kata2 ini..
ta setitik pun ada toleh senyum untukku..
bagimu berjalan seperti yg kau inginkan..
setelah kau puas..
pergi dan tinggalkan..
ta banyak beda ternyata..

aku cukup lelah,
namun belum lelah..
karena aku manusia paling bodoh..

Meneng wae.. malah seep..

wes..
ora ono salahe nggo meneng..
daripada ngladeni wong ra nggenah..
wegah ngalah padahal wes salah disik..
toh
SALAH BENER GUSTI ALLAH
sing nyatet...

sak penthalitanmu pakdhe..

Seseorang yg aneh

aneh banget yah.. kalau nggak mau kena semprot air.. ya jain mainan air...
kug malah ngamuk2.. heran laaa... pake ngancem segala..
liad tuh posting seseorang... nyindir kamu banget..
tapi apa pernah kamu membuka lembarannya...
sejak denganku pun, dia menulis kritik tentang kamu.. tapi apa pernah kamu menoleh??
loe jual, gua beli..
loe yg mulai ngece2ni... ya ta bales ngece genti..
aku dah sabar karena calon istrimu..

Sayang ini tetap membara selamanya.. [part II]

hmmm.... kenapa ada orang yang meragukan sayangku yah..
ku relakan luka ini tetap ada untuk kamu..
ada untuk kamu.. meski aku mungkin nggak lagi bersamamu..
tapi ntah apa aku bodoh.. atau karena aku tulus mencintai mu..
seperti yg kau katakan padaku...
"hanya kamu yang paling tulus mencintai aku" makasie :)
dan sekarang kamu memintaku mencintaimu selamanya,
apapun kondisinya, dimanapun berada..
aku jawab "ya"
aku sanggup melakukan itu, aku lakukan demi kamu...
bukan demi seseorang yang langsung semangat mencintaimu ketika melihat isi blog ini :)
selamanya hati ini untukku.. walau mungkin aku ta dengan dirimu, ya aku tau kamu akan berlabuh dalam dekapan si superman.. superman yg muna ketika sebelumnya menjawab "tidak", tapi akhirnya "ya", dan dengan bangga berkoar², ta pernah sedikit melihat betapa malunya dirinya itu.. tapi tenang saja cecess, hati ini tetap untukmu..
sampai mati aku akan tetap mencintaimu.. cecess ku tersayang..
diantara mantan2ku.. kamu yg nomor satu.. karena ogie cinta cecess... luph u.. kie

untitled part II

What would it take?
For things to be quiet, quiet like the snow.

I know this isn't much, but I know, I could, I could be better.

I dont think I deserve it, selflessness.
Find your way into my heart.

All stars could be brighter,
All hearts could be warmer.

What would it take for things to be quiet?
Quiet like the snow.

Are we meant to be empty handed?
I know I could, I could be better.

I dont think I deserve it, selflessness.
Find your way into my heart.

All stars could be brighter,
All hearts could be warmer.

What would it take for things to be quiet?

Mulai terbiasa

hmm... sejenak ku terbang tinggi, sejenak itu pula lalu ku dijatuhkan..
remuk terasa.. sangat sakit... dan ta sekali dua kali.. sering dan sering..
apa skrg terlalu sakit seperti dahulu?? tidak, ku mulai terbiasa..
hanya untuk kau tau.. apa arti rasa sakit ini untukmu??
dan sekrang ku pilih diam.. bukan tuk menutupi semua..
namun ku hanya ingin kau tau.. sampai kapan akan kau ulangi...